Berita Terkait

• ABM tinjau Persiapan Lomba Sandeq0
• Pelatihan Admin web Pemkab Mamasa0
• Allamungang Batu di Luyo0
• Aksi Damai oleh Aliansi Solidaritas Aktivis Sulbar0

Berita Populer

• Kopi Mamasa : Legenda Kejayaan Kopi Sulawesi Barat
• Bos Amazon Temukan Mesin Apollo 11
• ALUMNI STISIP BINA GENERASI POLEWLI MANDAR LULUS SEBAGAI ANGGOTA BRIMOB
• KLARIFIKASI MENGENAI PENANGANAN KIP KULIAH, STISIP BINA GENERASI
• STISIP BINA GENERASI POLEWALI MANDAR LEADERS CAMP PART 1 DI KECMATAN ANREAPI
• Roti Pawa,Bakpau ala Mandar
• Jurnalistik Kampus STISIP Biges Polewali
• Tim Takraw Putri Indonesia memutuskan Walk Out saat menghadapi tuan rumah Malaysia
• Allamungang Batu di Luyo
• PEMBENTUKAN PANITIA PERSIAPAN PEMILIHAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KPUM DAN P3UM

Majene, wilayah yg dahulu adalah bagian dr Afdeling Mandar & sekaligus selaku Ibukotax yg  berada di Onderafdeling Majene ( Staatblad No. 325/ 1916 ).

Selanjutx, berdasarkan UU. No. 29/ 1952, maka sistim Afdeling dihapus, termasuk peristilahan  Majene sbg Ibukota Afdeling Mandar ( Kota Tua ). Majene kala itu juga dikenal memiliki satu Kerajaan dlm persekutuan Kerajaan di pesisir Pantai ( Pitu Ba'bana Binanga ) yaitu kerajaan Sendana yg dahulu dijadikan Indoq ( Ibu ) yg posisix sama dgn Kerajaan Balanipa ( Wilayah Polman kini ) yg dahulu dikenal dgn istilah Ayah ( Kamaq ).

Majene kini .... dgn panjang garis pantai 125 Km dr Selatan ke Utara dgn luas wilayah 947,84 Km persegi kini tampak semakin indah & tertata di semua sektor dibawah Nahkoda kepemimpinan Bapak Fahmi Massiara  & Lukman yg selalu bertekad " Mo sialossor bandangang, siasolli' mata gayang, siasembe' kondobulo, siapi' bulang anna' lita' .... moa' nitami balimbunganna Mara'dia siola se'iadza ".

Majene, kabupaten yg memiliki beragam kulturasi budaya, pun dgn sejuta potensi lainx, memiliki dialektika sosio-antropolgis yg terbingkai indah dlm tautan strukturisasi politik dan Tata pemerintahan sbg tekad mewujudkan Tata kelola pemerintahan Majene yg bersih, berwibawa dan tangguh .... semuax terpadu dlm keseharian masyarakat Majene dan Pemerintahx .... ibarat melodi indah pakkacaping mengiringi lantunan senandung " Battu Timor di Pamboang " dgn tetap memegang teguh prinsip " Pemerintah selaku pelayan yg Mappikkiri Pa'banua Allo-bongi .... harang na Mallekka' dapurang " 

Semoga di hari jadi ke-472 Majene ini .... Pemimpin dan Masyarakat Majene tetap kokoh " Me'uwake' me'ulele' " bersatu dlm bekerja membangun Majene ... dgn tetap memegang teguh penghormatan pada kebebasan berpendapat & kemerdekaan dlm bersikap namun tetap dlm bingkai dan tata aturan hukum dan adat yg ada.