
- PRAKTEK MATA KULIAH OTONOMI DAN PEMERINTAHAN DAERAH
- PEMBUKAAN PKKMB STISIP BINA GENERASI POLEWLI MANDAR Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa
- PELAKSANAAN PRA PKKMB STISIP BINA GENERASI POLEWLI MANDAR
- KLARIFIKASI MENGENAI PENANGANAN KIP KULIAH, STISIP BINA GENERASI
- STISIP BINA GENERASI POLEWALI MANDAR LEADERS CAMP PART 1 DI KECMATAN ANREAPI
- DEBAT KANDIDAT CALON KETUA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN STISIP BINA GENERASI POLEWLI MANDAR
- Seleksi PMB gelombang kedua STISIP Bina Generasi Polewali Mandar Tahun akademik 2022/2023
- ALUMNI STISIP BINA GENERASI POLEWLI MANDAR LULUS SEBAGAI ANGGOTA BRIMOB
- PELANTIKAN DAN RAPAT KERJA KPUM DAN P3UM
- PEMBENTUKAN PANITIA PERSIAPAN PEMILIHAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KPUM DAN P3UM
Skytrain Bandara Soekarno-Hatta Beroperasi 17 September
Berita Terkait
- Film Dirilis, Dewi Lestari Deg-degan Menunggu Pemutaran0
- Marvel Umumkan Jadwal Rilis The Avengers 20
- Hilman Hariwijaya dan Eko Patrio akan Re-cycle Film0
- Tyson Peringatkan Rapper 50 Cent untuk Diam0
- Zeelenberg: Lorenzo Akan Bangkit melawan di Brno0
- Hukuman Ganda Korea Diperingan, Greysia/Meiliana Tunggu Nasib1
- KKP Siapkan Pendampingan Modal Usaha Bagi Nelayan Kecil Cilacap0
- Roti Pawa,Bakpau ala Mandar0
- Apakah dia mengalami Depresi? Cek Bicaranya0
- Majene Merayakan Hari Jadinya yang ke 472 0
Berita Populer
- Kopi Mamasa : Legenda Kejayaan Kopi Sulawesi Barat
- Bos Amazon Temukan Mesin Apollo 11
- ALUMNI STISIP BINA GENERASI POLEWLI MANDAR LULUS SEBAGAI ANGGOTA BRIMOB
- KLARIFIKASI MENGENAI PENANGANAN KIP KULIAH, STISIP BINA GENERASI
- STISIP BINA GENERASI POLEWALI MANDAR LEADERS CAMP PART 1 DI KECMATAN ANREAPI
- Jurnalistik Kampus STISIP Biges Polewali
- Roti Pawa,Bakpau ala Mandar
- Tim Takraw Putri Indonesia memutuskan Walk Out saat menghadapi tuan rumah Malaysia
- Seleksi PMB gelombang kedua STISIP Bina Generasi Polewali Mandar Tahun akademik 2022/2023
- PEMBENTUKAN PANITIA PERSIAPAN PEMILIHAN KETUA HIMPUNAN MAHASISWA JURUSAN KPUM DAN P3UM

Tangerang. Setelah mencoba Automated People Mover System (APMS) atau Skytrain di Bandara Internasional Soekarno-Hatta Selasa (15/8), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa moda transportasi antar terminal berbasis kereta tanpa pengemudi (driveless) ini untuk tahap pertama akan mulai beroperasi pada tanggal 17 September 2017. Menhub menyebutkan skytrain tahap pertama akan menghubungkan terminal 2 dan terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Ini akan beroperasi bertahap, pertama kali pada 17 September 2017 menghubungkan terminal 2 dan terminal 3. Selanjutnya pada bulan November 2017 akan menghubungkan terminal 1, 2, dan 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Menhub di lokasi shelter skytrain terminal 3.
Menhub menjelaskan nantinya, skytrain di bandara yang pertama di Indonesia ini, dalam satu kali perjalanan dapat mengangkut 176 penumpang.
"Diharapkan ini bisa satu kali angkut 176 penumpang, jadi setiap 5 menit (1 trainset) bisa diangkut sebanyak kurang lebih 176 penumpang," ujarnya.
Pada tahap pertama pengoperasian skytrain ini akan dilengkapi 1 trainset yang terdiri dari 2 gerbong kereta. Diharapkan ke depan skytrain ini akan beroperasi penuh dengan 3 trainset menghubungkan seluruh terminal penumpang dan terintegrasi juga dengan kereta Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dengan 3 trainset nantinya skytrain ini mampu mengangkut penumpang sebanyak 528 penumpang.
Dengan beroperasinya skytrain ini penumpang hanya memerlukan waktu sekitar 5 menit dari terminal 3 ke terminal 1 sejauh 3,2 kilometer dan 3 menit dari terminal 2 ke terminal 3 sejauh 1,7 kilometer.
"Operasinya dengan headway 5 menit dan dari terminal 2 - 3 itu 3 menit, jadi kira-kira dari terminal 1 ke terminal 2 lanjut ke terminal 3 kira-kira 5 menit," ungkap Menhub.
Menhub berharap dengan adanya skytrain ini akan mempermudah masyarakat yang akan melakukan pergerakan antar terminal. Rencananya skytrain ini juga akan terhubungkan dengan stasiun bus yang akan dipusatkan di terminal 1 Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"People mover ini akan berguna bagi masyarakat karena kita tahu nanti terminal 1 dan 2 melayani penerbangan dalam negeri jadi bagi mereka yang akan ke luar negeri akan mudah menggunakan fasilitas ini dan juga nanti akan kita gunakan untuk konektivitas terhadap stasiun bus yg akan kita pusatkan di terminal 1," ungkapnya.
Untuk pembangunan skytrain ini, PT Angkasa Pura 2 menginvestasikan dana sebesar Rp 950 miliar. Untuk pengadaan trainset skytrain sendiri, yang disiapkan oleh PT LEN Industri (Persero) dan Woojin asal Korsel, PT Angkasa Pura 2 menginvestasikan dana sebesar Rp 530 miliar.
Untuk pembangunan infrastruktur seperti jalur dan terminal skytrain PT Angkasa Pura 2 berinvestasi sebesar Rp 420 miliar dimana pembangunannya dilakukan oleh KSO antara PT Wijaya Karya Tbk dan PT Indulexco.

Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
Ada 1 Komentar untuk Berita Ini
-
Tommy Utama 24 Nov 2016, 10:24:15 WIB
Para pengunjuk rasa membawa bendera-bendera Palestina dan foro-foto pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei.